Article

Product

Brand

Product Country

autoclave sterilizer

5 Fakta Tentang Autoclave Sterilizer yang Harus Anda Ketahui

Autoclave Sterilizer adalah alat yang digunakan untuk mensterilisasi bahan atau alat-alat laboratorium dengan cara mengeluarkan uap air panas pada tekanan tinggi. Sterilisasi adalah proses pemusnahan atau penghilangan semua mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan spora, pada suatu bahan atau permukaan. Jadi, autoclave sterilization adalah proses sterilisasi yang dilakukan dengan menggunakan alat autoclave. Proses ini biasanya dilakukan untuk mensterilisasi alat-alat laboratorium seperti pipet, tabung reaksi, dan lain-lain agar tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme yang tidak diinginkan.

Proses Sterilisasi Autoclave

Proses sterilisasi dengan autoclave adalah proses mensterilisasi bahan atau alat-alat laboratorium dengan cara mengeluarkan uap air panas pada tekanan tinggi. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut autoclave.

Proses sterilisasi dengan autoclave terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

  1. Persiapan: Pertama-tama, bahan atau alat-alat yang akan disterilisasi harus dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan kontaminan yang ada. Kemudian, bahan atau alat-alat tersebut harus diposisikan dengan tepat di dalam tabung sterilisasi autoclave.

  2. Penyaringan udara: Selanjutnya, autoclave akan menyaring udara yang ada di dalam tabung sterilisasi agar tidak ada kontaminan yang tersisa.

  3. Penambahan air: Setelah udara difilter, autoclave akan menambahkan air ke dalam tabung sterilisasi. Air tersebut akan digunakan untuk menghasilkan uap panas yang akan digunakan untuk proses sterilisasi.

  4. Pemanasan: Autoclave akan memanaskan air yang ada di dalam tabung sterilisasi hingga menghasilkan uap panas yang dapat mensterilisasi bahan atau alat-alat yang dipasang di dalamnya. Suhu dan tekanan uap panas yang dihasilkan dapat diatur sesuai kebutuhan.

  5. Sterilisasi: Setelah suhu dan tekanan yang diinginkan tercapai, autoclave akan melakukan proses sterilisasi selama waktu yang telah ditentukan. Proses ini bergantung pada jenis bahan atau alat yang akan disterilisasi dan kebutuhan sterilisasi yang diinginkan.

  6. Pendinginan: Setelah proses sterilisasi selesai, autoclave akan memulai proses pendinginan untuk menurunkan suhu dan tekanan uap panas yang terdapat di dalam tabung sterilisasi.

  7. Penyimpanan: Setelah proses pendinginan selesai, bahan atau alat-alat yang telah disterilisasi dapat disimpan dan digunakan sesuai kebutuhan.

Waktu Sterilisasi

Waktu sterilisasi dengan autoclave bergantung pada jenis bahan atau alat yang akan disterilisasi, serta kebutuhan sterilisasi yang diinginkan. Waktu sterilisasi yang dibutuhkan untuk bahan atau alat tertentu dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang telah ditetapkan.

Rumus tersebut mengacu pada kondisi sterilisasi yang diinginkan, seperti suhu, tekanan, dan waktu sterilisasi yang diperlukan untuk membunuh bakteri yang ada pada bahan atau alat yang akan disterilisasi. Rumus ini juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti konsentrasi bakteri, jenis bakteri, dan kondisi lingkungan.

Untuk menghitung waktu sterilisasi yang dibutuhkan, pertama-tama Anda perlu menentukan kondisi sterilisasi yang diinginkan, kemudian menghitung jumlah bakteri yang ada pada bahan atau alat yang akan disterilisasi. Selanjutnya, Anda dapat menggunakan rumus yang telah ditetapkan untuk menghitung waktu sterilisasi yang diperlukan.

Sebagai contoh, jika Anda ingin mensterilisasi bahan atau alat dengan suhu 121 derajat Celsius dan tekanan 1 atmosfer selama 15 menit, maka waktu sterilisasi yang diperlukan adalah 15 menit. Namun, jika kondisi sterilisasi yang diinginkan berbeda, maka waktu sterilisasi yang diperlukan juga akan berbeda. Misalnya, jika suhu yang digunakan lebih rendah atau tekanan yang digunakan lebih tinggi, maka waktu sterilisasi yang diperlukan juga akan lebih lama.

Sebaiknya, Anda selalu menggunakan petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen autoclave untuk mengetahui waktu sterilisasi yang sesuai dengan kebutuhan sterilisasi Anda. Jika Anda tidak yakin tentang waktu sterilisasi yang diperlukan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli laboratorium atau teknisi autoclave yang terlatih.

Suhu Sterilisasi

Suhu adalah salah satu faktor yang penting dalam proses sterilisasi dengan autoclave. Suhu yang tinggi dapat membunuh bakteri dan kontaminan lainnya dengan lebih efektif, sehingga proses sterilisasi akan lebih cepat dan efisien.

Namun, terlalu tinggi atau terlalu rendahnya suhu sterilisasi dapat menyebabkan hasil sterilisasi yang tidak optimal atau bahkan gagal. Oleh karena itu, penting untuk memilih suhu sterilisasi yang sesuai dengan jenis bahan atau alat yang akan disterilisasi, serta kebutuhan sterilisasi yang diinginkan.

Untuk sterilisasi dengan autoclave, suhu yang biasa digunakan berkisar antara 121 derajat Celsius hingga 134 derajat Celsius. Suhu yang lebih tinggi akan lebih efektif dalam membunuh bakteri, namun juga dapat mempengaruhi kualitas bahan atau alat yang disterilisasi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih suhu sterilisasi yang sesuai dengan kebutuhan sterilisasi Anda.

Selain suhu, tekanan juga merupakan faktor penting dalam proses sterilisasi dengan autoclave. Tekanan tinggi akan mempercepat proses sterilisasi karena uap panas yang dihasilkan akan lebih efektif dalam membunuh bakteri. Namun, terlalu tinggi atau terlalu rendahnya tekanan sterilisasi juga dapat menyebabkan hasil sterilisasi yang tidak optimal atau bahkan gagal.

Untuk sterilisasi dengan autoclave, tekanan yang biasa digunakan berkisar antara 1 atmosfer hingga 2 atmosfer. Tekanan yang lebih tinggi akan lebih efektif dalam membunuh bakteri, namun juga dapat mempengaruhi kualitas bahan atau alat yang disterilisasi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih tekanan sterilisasi yang sesuai dengan kebutuhan sterilisasi Anda.

Metode Sterilisasi

Terdapat beberapa metode sterilisasi dengan autoclave, di antaranya:

  1. Sterilisasi dengan uap air panas: Metode ini merupakan metode sterilisasi paling umum yang digunakan dengan autoclave. Proses sterilisasi dilakukan dengan mengeluarkan uap air panas pada tekanan tinggi untuk membunuh bakteri yang ada pada bahan atau alat yang akan disterilisasi.

  2. Sterilisasi dengan uap air panas dan penambahan bahan kimia: Metode ini merupakan variasi dari metode sterilisasi dengan uap air panas. Selain mengeluarkan uap air panas pada tekanan tinggi, autoclave juga akan menambahkan bahan kimia ke dalam tabung sterilisasi untuk membantu membunuh bakteri yang ada.

  3. Sterilisasi dengan sinar UV: Metode ini merupakan metode sterilisasi yang jarang digunakan. Proses sterilisasi dilakukan dengan menggunakan sinar UV yang dapat membunuh bakteri yang ada pada bahan atau alat yang akan disterilisasi.

  4. Sterilisasi dengan sinar gamma: Metode ini juga merupakan metode sterilisasi yang jarang digunakan. Proses sterilisasi dilakukan dengan menggunakan sinar gamma yang dapat membunuh bakteri yang ada pada bahan atau alat yang akan disterilisasi.

Sebaiknya, Anda selalu menggunakan petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen autoclave untuk mengetahui metode sterilisasi yang sesuai dengan kebutuhan sterilisasi Anda. Jika Anda tidak yakin tentang metode sterilisasi yang diperlukan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli laboratorium atau teknisi autoclave yang terlatih.

Validasi Sterilisasi

Autoclave tape merupakan sejenis kertas yang digunakan untuk memvalidasi proses sterilisasi dengan autoclave. Autoclave tape terdiri dari lapisan tipis yang terbuat dari bahan yang mudah mengalami perubahan warna saat terpapar panas.

Untuk menggunakan autoclave tape, pertama-tama Anda harus menempelkan selembar autoclave tape pada bagian luar tabung sterilisasi yang akan disterilisasi. Setelah proses sterilisasi selesai, Anda dapat memeriksa warna autoclave tape untuk memastikan bahwa proses sterilisasi telah berhasil.

Jika warna autoclave tape masih sama seperti sebelum proses sterilisasi, itu berarti bahwa proses sterilisasi gagal dan bahan atau alat yang disterilisasi belum terbebas dari kontaminan. Namun, jika warna autoclave tape berubah menjadi warna yang lebih gelap, itu berarti bahwa proses sterilisasi berhasil dan bahan atau alat yang disterilisasi sudah terbebas dari kontaminan.

Pusat Alat Labotatorium menyediakan Autoclave Sterilizer dari brand terkemuka Hirayama, Jepang dengan beragam tipe dan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan sterlisasi anda. Kami menawarkan autoclave sterilizer dengan harga yang kompetitif dan memiliki banyak alat yang ready stock di gudang kami, sehingga memudahkan proses penjualan, instalasi, dan training di seluruh wilayah Indonesia.

Sejak tahun 2015, PT. Sains Steelindo Prima telah berpengalaman sebagai distributor yang menyediakan peralatan dan kebutuhan untuk laboratorium, rumah sakit, dan industri di Indonesia. Cek promo terbaru kami dan dapatkan penawaran harga spesial untuk kebutuhan laboratorium anda. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui nomor whatsapp 08118135828 atau email info@sainsteel.co.id.

Quotation Form

autoclave sterilizer
×

Hello!

Kamu bisa menanyakan apapun terkait produk dan layanan kami via WhatsApp

× Apa yang bisa kami bantu?