Halo Sobat Lab ketemu lagi sama mimin disini, artikel mimin kali ini masih dengan topik Autoclave yang mana artikel mimin kali ini ngebahas alat dan instumen yang dapat di Sterilisasi Autoclave dengan metode sterilisasi basah dengan menggunakan Autoclave Sterilisator dalam dunia medis dan laboratorium. Bagi Sobat Lab yang belum ngerti dengan fungsi atau cara kerjanya autoclave bisa liat di artikel mimin sebelumnya Fungsi Autoclave Dalam Proses Sterilisasi
Yuk gak usah panjang lebar lagi langsung ke topik pembahasan kita..
Setiap peralatan medis yang telah selesai kita gunakan pasti gak akan luput dari yang namanya bakteri, virus, spora dan jamur kan sobat. Jenis mikroorganisme hidup tersebut yang timbul akibat pemakaian, pengujian, dan percobaan didalam ruang operasi atau laboratorium kita. Proses sterilisasi ini merupakan suatu metode yang digunakan untuk menghilangkan atau mengeliminir semua mikroorganisme tersebut. Dan program sterilisasi untuk alat medis juga tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan №124/Menkes/SK/2004.
Dalam kesempatan kali ini mimin menjelaskan proses sterilisasi alat-alat dengan autoclave, proses sterilisasi dengan autoclave bersifat basah yakni dengan metode penguapan uap air jenuh bertekanan dengan suhu 121°C selama 15 menit.
Disini mimin sudah merangkum Alat Medis yang dapat di sterilisasi dengan Autoclave berdasarkan bahan dari alat itu sendiri.
Alat berbahan logam
Jenis perlatan ini banyak dijumpai pada bidangn industri kesehatan atau medis
1. Instrument Tray
Atau biasa disebut dengan nampan tanpa tutup, biasa digunakan untuk meletekkan alat-alat medis yang belum steril.
2. Instrument Tray with Cover
Atau biasa disebut dengan nampan dengan penutup, bisasa digunakan untuk meletakkan alat-alat medis yang telah steril
3. Needle Holders
Alat yang berfungsi untuk menjepit jarum jahit atau menjahit luka yang terbuka
4. Forceps
Merupakan alat yang terdiri dari dua buah sisi keping yang saling berhadapan, alat yang dapat dikendalikan (Dapat dijepitkan atau dilepaskan) oleh pegangan atau ditekan langsung oleh keping-keping tersebut.
5. Scissors
Atau biasa disebut dengan gunting adalah alat yang dipergunakan untuk memotong suatu alat atau benda
6. Scalpel
Atau biasa disebut pisau bedah berfungsi untuk memotong atau merobek suatu alat atau benda
Alat berbahan kaca
7. Tabung Reaksi
Tabung Reaksi adalah alat uji kuantitatif yang berbahan dasar kaca atau plastic yang berfungsi untuk mencampur, menampung dan memanaskan bahan-bahan kimia barbentuk cair ataupun padat.
8. Gelas Kimia (Beaker)
Adalah alat yang berfungsi untuk melarutkan bahan kimia cair, padat, pasta ataupun tepung serta dapat digunakan sebagai mereaksikan bahan kimia.
9. Erlenmeyer
Erlenmeyer adalah alat laboratorium berbahan dasar kaca borosilikat yang tahan terhadap panas, berbentuk kerucut dengan leher silinder yang berfungsi untuk mengukur, mencampur dan menyimpan cairan. Dalam laboratorium mikrobiologi alat ini digunakan untuk membantu proses pembiakan mikroba.
10. Gelas Ukur (Measuring Cylinder)
Berfungsi untuk mengukur suatu larutan dengan volume tertentu yang tidak memerlukan keakuratan tinggi, berbentuk seperti pipa yang mempunyai kaki dan terdapat bibir tuang untuk memudahkan menuangkan suatu larutan cair.
11. Labu Ukur (Volumetric Flask)
Berfungsi untuk mengencerkan larutan dengan jumlah volume tertentu, alat ini lebih akurat dibandingkan gelas ukur dan gelas beaker. Berbentuk seperti labu pada sisi bagian bawah dan berbentuk seperti pipa pada bagian atasnya
12. Corong Pemisah (Separator Funnel)
Berfungsi untuk memisahkan cairan atau pasta dari dua campuran atau lebih yang berbeda berat jenisnya. Alat ini biasanya ditempatkan pada ring besi yang dipasang pada statif
13. Labu Distilasi (Distillation Flask)
Adalah alat yang berfungsi sebagai pemisah dua komponen fisik berdasarkan volatilitas komponen dalam campuran air mendidih.
14. Pipet Tetes (Dropper Disposable pipette)
Berfungsi untuk membantu pemindahan suatu cairan dari satu wadah ke wadah lainnya dalam jumlah yang relatif sedikit. Alat ini sangat penting terutama dalam membantu menepatkan pengukuran larutan dan pada saat pengenceran.
15. Pipet Volume (Pipette Volumetric)
Berfungsi untuk mengambil sampel larutan dengan volume tertentu dan mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan pada gelas ukur. Alat ini juga disebut pipet gondok karena terdapat seperti tembolok pada bagian tengahnya.
16. Pipet Ukur (Measuring Pipette)
Berfungsi untuk mengambil sampel larutan dengan volume tertentu dan mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan pada gelas ukur.
17. Kaca Arloji (Watch Glass)
Berfungsi sebagai alat penimbang bahan berupa padatan atau cairan dan juga dapat menjadi alat penutup wadah pada proses penguapan dan pemanasan.
18. Cawan Petri (Petri Dish)
Cawan Petridish adalah wadah berbahan kaca atau plastic yang berfungsi untuk membiakkan sel serta sebagai media mengkultur bakteri, khamir, spora atau biji-bijian
19. Buret
Berfungsi untuk menempatkan suatu larutan tertentu yang akan digunakan untuk proses titrasi, alat ini juga dapat digunakan sebagai alat ukur suatu cairan.
Alat berbahan karet
20. Sarung Tangan (Hand Gloves)
Semua sudah pasti tau dengan fungsi alat satu ini, alat yang dipergunakan untuk melindungi tangan dari sesuatu yang tidak boleh tersentuh langsung oleh tangan kita
21. Selang Kateter (Foley Catheter)
Alat yang digunakan dalam proses kateterisasi yang berfungsi untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan melalui kandung kemih dari dan keluar tubuh manusia.
22. Pipa Makanan (Feeding tube)
Adalah alat bantu medis yang digunakan untuk mengatasi masalah pemberian nutrisi pada pasien yang mengalami kesulitan menelan atau menolak untuk makan.
23. Boneka Phantom (Phantom Doll)
Adalah alat peraga berbentuk anatomi tubuh manusia beebahan dasar karet silikon yang berfungsi sebagai media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Boneka phantom ini banyak digunakan oleh siswa-siswi di sekolah kebidanan, kedokteran atau keperawatan dalan menangani pasien.
24. Selang Infus
Alat yang berfungsi untuk menyalurkan cairan infus seperti obat, nutrisi dan sebagainya kedalam tubuh manusia.
Alat Berbahan Porselen
25. Penumbuk Obat
Alat yang digunakan untuk menumbuk, menggiling, mengulek obak.
Alat Berbahan Plastik
Tidak semua peralatan medis berbahan plastik bisa di sterilisasi dengan autoclave ya sobat, harus ditinjau ulang apakah bahan dasar dari plastik itu sendiri autoclavable atau gak, nih mimin lampirin chart-nya:
Alat Berbahan Tenunan
26. Kain Kassa
Adalah kain berbahan khusus yang berfungsi sebagai penutup luka agar luka tersebut tidak terkena debu dan kotoran yang dapat menyebabkan infeksi. Penggunaan kain kassa steril juga dapat dibutuhkan untuk menekan pendarahan
Nah dari jabaran yang mimin kasih diatas tidak semua alat-alat bisa di sterilisasi dengan autoclave ya sobat lab, harus ditinjau ulang apakah bahan dasar dari alat tersebut masuk kategori autoclavable atau gak karena jika salah-salah malah ngerugiin kamu dan alat yang kamu steril malah jadi rusak tidak terpakai.
Demikian artikel ini mimin buat semoga bermanfaat bagi kalian ya, sampai ketemu di artikel mimin selanjutnya…
Salam
Mimin
Sumber: Academia | Industrial Spec